MTs NU PUTRA 2 BUNTET PESANTREN

Buntet Pesantren Desa Mertapada Kulon Kec. Astanajapura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45181
P: 0231635001 08983653888 E: info@mtsnuputradua.sch.id

Sejarah Singkat

SEJARAH SINGKAT MTs NU PUTRA 2

 

       A. Sejarah Pendirian

Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon didirikan oleh para masyayikh dan tokoh dunia pendidikan di Buntet Pesantren Cirebon, yang memiliki komitmen besar untuk meningkatkan pendidikan agama dan umum. Pendirian madrasah ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang dapat mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu umum.

Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan menengah yang berorientasi pada nilai-nilai Islam, khususnya dalam kerangka Nahdlatul Ulama (NU). Pada awalnya, Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon bernama Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra (MTs NU Putra), yang berdiri sejak pada tahun 1967, yang merupakan lembaga pendidikan/Madrasah Tsanawiyah pertama di lingkungan Pondok buntet Pesantren Cirebon.

Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra (MTs NU Putra) pada awal didirikan bertujuan untuk melengkapi lembaga pendidikan formal yang sebelumnya telah berdiri, yakni sekolah yang berbasis kejuruan dibawah lingkungan Departemen Agama Yaitu PGA 4 Tahun Muallimin khusus untuk putra (yang sekarang berubah nama menjadi MTs NU Putra 1) dan PGA 4 tahun muallimat Khusus untuk putri (yang sekarang berubah nama menjadi MTs NU Putri 3).

Dengan berdirinya Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra (MTs NU Putra) saat itu, masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam menentukan pendidikannya. Bagi merkea/masyarakat yang berminat menjadi seorang juru mengajar dapat melanjutkan pendidikannya ke PGA 4 tahun dan bagi yang berminat melanjutkan pendidikannya secara umum dapat memilih Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra (MTs NU Putra) sebagai tempatnya menimba ilmu.

Madrasah ini mulai beroperasi pada tahun 1967, dan pada awalnya memiliki jumlah siswa dan sarana yang terbatas. Namun seiring waktu berjalan, dengan adanya dukungan dari keluarga besar Pondk Buntet Pesantren, masyarakat, para alumni dan negara, Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon berkembang pesat dalam hal jumlah siswa dan kualitas pendidikan.

Kurikulum dan Metode Pengajaran yang diterapakan Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon mengadopsi kurikulum yang mengintegrasikan pembelajaran agama dan umum, sehingga siswa mendapatkan pendidikan yang seimbang. Dengan metode pengajaran yang digunakan adalah kombinasi antara tradisional dan modern, dengan penekanan pada pengembangan karakter dan akhlak siswa ,serta terus mengikuti dan menjalankan sistem kurikulum dan pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, madrasah ini terus berupaya meningkatkan fasilitas, tenaga pengajar, dan kurikulum untuk memenuhi standar mutu pendidikan yang lebih baik. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program-program unggulan juga diperkenalkan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di berbagai bidang.

Tentunya dukungan dan doa dari para masyayikh Pondok Buntet Pesantren, orang tua/wali siswa dan masyarakat sekitar sangat penting dalam pengembangan Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon. Kegiatan sosial dan keagamaan menjadi bagian integral dari kehidupan madrasah, membangun ikatan yang kuat antara madrasah dan komunitas.

Dengan komitmen yang kuat dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas, Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon terus berusaha untuk berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon telah banyak melahirkan banyak alumnus yang berprestasi dalam berbagai bidang, baik akademis maupun non-akademis. Para alumni madrasah ini banyak yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan berkontribusi secara aktif dalam masyarakat.

 

       B. Tokoh Pendiri

Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon, tidak lepas dari jasa-jasa para Masyayikh dan para tokoh pendidikan yang peduli terhadap pendidikan generasi Islam di Pondok Buntet Pesantren, diantaranya adalah :

  1. KH. Mustahdi Abbas
  2. KH. Mustamid Abbas
  3. KH. Abdulah Abbas
  4. KH. Junaidi Anas
  5. KH. Chowas Nuruddin
  6. KH. Imamuddin Mudjahid
  7. Para Masyayikh Pondok Buntet Pesantren

 

      C. Kepala Madrasah

Setiap kepala Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon memiliki berbagai macam kontribusi signifikan dalam membangun dan mengembangkan madrasah ini. Dengan visi dan misi yang kuat, mereka telah meninggalkan jejak yang penting dalam sejarah pendidikan di Pondok Buntet Pesantren. Dibawah ini adalah susunan Kepala Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Putra 2 (MTs NU Putra 2) Buntet Pesantren Cirebon dari mulai awal berdiri sampai dengan sekarang. Yaitu :

  1. KH. Izzuddin Azza                             (1967 – 1974)
  2. KH. Hasanuddin Kriyani                  (1974 – 1976)
  3. KH. Abdul Hamid Anas                    (1976 – 1978)
  4. KH. Fakhruddin Mulyono                (1978 – 1998)
  5. KH. Imamuddin Mudjahid              (1998 – 2001)
  6. KH. Drs. Anis Manshur                    (2001 – 2005)
  7. K. Bunyamin S.Ag                             (2005 – 2013)
  8. Buldan Fauzi S.Ag                             (2013 – 2023)
  9. Ammar Firman Maulana, M.Pd     (2024 – Sekarang)